free page hit counter
Opini

Teologi Perdamaian ala Henri Nouwen

Henri nouwen adalah seorang teolog katolik yang terkenal sebagai pengarang buku terlaris dan pembicara internasional tentang spiritualitas Kristen. Lahir pada 24 Januari 1932 di Nijkerk, Belanda. Ia menghabiskan masa mudanya di Belanda dan belajar Filsafat di Universitas Utrecht. Pada tahun 1957, ia menyelesaikan gelar doktornya dan tahun 1964, Nouwen memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat dimana ia menjadi seorang professor di Notre Dame dan Harvard. Karya-karya nouwen terkenal dengan penekannnya pada keintiman dengan Tuhan, Kasih sayang dan pelayanan Kristen yang aktif dan inklusif. Pada akhir tahun 1980-an, Nouwen mengalami masa sulit dalam hidupnya dan terus berjuang dengan kesepian, rasa cemas dan ketidaknyamanan dalam hubungannya dengan Tuhan. Berdasarkan riwayat Nouwen diatas, kira-kira bagaimana seorang Henri Nouwen memberikan perspektif pribadinya tentang teologi perdamaian??

Henri Nouwen membahas teologi perdamaian berdasarkan keyakinannya sebagai seorang Katolik. Menurut Nouwen, perdamaian tidaklah terbatas pada ketiadaan konflik atau kekerasan, melainkan merupakan sebuah proses spiritual yang melibatkan kekuatan kasih dan kesatuan manusia sebagai umat Tuhan. Nouwen menekankan pentingnya mengakui kedirian manusia sebagai ciptaan Tuhan dan menjaga hubungan sesama manusia dalam kebaikan dan kerendahan hati. 

Nouwen juga menekankan pentingnya melangkah keluar dari kebiasaan dunia yang penuh dengan persaingan dan pemisahan serta menentang kekerasan dan perang. Sebagai gantinya, Nouwen mendorong umat Kristen untuk menjadi saksi kehidupan bahagia didasarkan pada kasih Tuhan yang Universal serta untuk menyediakan tempat bagi orang yang diremehkan dan tidak berdaya dalam masyarakat mereka. Menurut Nouwen teologi perdamaian adalah panggilan untuk bekerja sama dengan Tuhan demi menciptakan dunia yang damai, menghargai keberagaman dan memelihara keadilan serta melindungi lingkungan dan menciptakan kondisi yang mendukung kehidupan di bumi. 

Berdasarkan penelitian yang di ungkap oleh Mianto Nugroho Agung, teolologi perdamaian adalah setiap usaha manusia merenungi, menganalisa dan mencarikan jalan keluar serta melakukan aksi mengatasi segala bentuk ketidakdamaian sebagai respon utama sembari meminta kepada Tuhan untuk mengambil alih ketidakmampuan manusia dan kemudian berkenan memakai manusia mengerjakan karya-karya perdamaian. Dalam berteologi perdamaian, Nouwen menyimpulkan bahwa lawan kedamaian itu hanyalah maut, Nouwen mengalami kengerian ketika banyak mengetahui korban manusia. Tidak banyak manusia yang mampu dan mau menyadari fakta bahwa menenangkan perang dengan membunuh manusia lain yang kemudian disebut musuh, mereka tidak lebih dari proses pemusnahan ras manusia sendiri. Dan momentum dijatuhkan dan meledaknya bom atom di Hiroshima dan enyataan ada 140.000 manusia mati sia-sia menyadarkan Nouwen betapa ada yang tidak beres dalam hidup dan kehidupan ras manusia sehingga Nouwen memutuskan itu sebagai kematian bagi kesadaran manusia yang terus bergerak dan bisa jadi maut jika tidak dilakukan upaya-upaya menyadarkan manusia.

Nouwen pun menunjukkan siapa saja yang bisa menjalankan hak istimewa untuk menjadi pembawa damai dengan mengatakan: “Hanya orang-orang yang tau benar bahwa mereka di kasihi Tuhan dan bergembira dengan kasih itulah yang dapat menjadi pembawa damai. Mengapa? Karena pengetahuan mendalam mendapatkan kasih Tuhan itulah yang membebaskan kita untuk melihat keluar dari batas kematian untuk berbicara dan berbuat tanpa ketakutan demi perdamaian dan doa adalah jalan untuk menuju pengalaman kasih itu”.

Alfira Yuniar

One Response

  1. Waish Alqarni September 17, 2023

Join The Discussion