free page hit counter
Opini

BUKBER (BUKTI KEBERSAMAAN)

Buka Bersama adalah salah satu moment yang paling di tunggu-tunggu oleh setiap kalangan kala Ramadhan tiba. Buka (Puasa) Bersama bagi umat muslim dijadikan sebagai sebuah kesempatan untuk meningkatkan ukhuwah kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi. Buka Bersama seperti bumbu wajib di bulan Ramadhan, ibaratnya Ramadhan terasa hambar jika tidak disertai Buka Bersama. Banyak orang menanti kesempatan untuk buka puasa bersama, bukan hanya orang dewasa saja bahkan anak sekolahpun di masa sekarang ini. Saking istimewanya, tidak sedikit dari kita sengaja menyempatkan waktunya menghadiri kegiatan buka (puasa) bersama, walau datang dari tempat yang cukup jauh. Momen Buka Bersama (bukber) adalah kesempatan sekali setahun yang entah mengapa selalu diupayakan di Bulan Ramadhan. Sementara di bulan-bulan lainnya, berpikir untuk bertemu saja belum tentu.

Bagi yang terbiasa mengagendakan atau menjadi panitia buka puasa bersama (bukber) setiap kali Ramadhan tiba, tentunya tidak asing dengan ribetnya merencanakan hingga melaksanakan bukber ini. Ada banyak hal yang terjadi selama buka puasa bersama berlangsung. Mulai dari drama pemilihan tempat, ,mempertemukan waktu yang pas, bahkan dresscode yang akan digunakan dalam menghadiri kegiatan tersebut. Rasanya perdebatan kecil yang terjadi sudah merupakan hal yang wajar namun tetap saja selalu ingin diupayakan terlaksana. Melalui kegiatan bukber, ada memori atau kesan yang senantiasa tertanam dalam. Tidak sedikit yang memanfaatkan momen ini untuk mengingat-ingat kembali kejadian di masa lalu untuk ditertawai bersama. Membicarakan pencapaian-pencapaian yang telah diraih setelah lama tak bertemu satu sama lain rasa-rasanya juga merupakan poin penting untuk dibahas di bukber. Sayangnya beberapa kegiatan buka puasa bersama, tujuan utama pelaksanaannya telah ternodai oleh beberapa oknum. Bukber yang dulunya bertujuan untuk mempererat silaturahmi , mendekatkan sahabat/teman yang jauh bahkan saling bertukar informasi, kini menjadi kegiatan flexing yang meciptakan suasana toxic. Kadang beberapa oknum menjadikan Bukber sebagai kegiatan untuk pamer pencapaian setalah lulus, menjudge teman-teman yang belum mapan, menjatuhkan mental teman sendiri melalui kata-kata toxic hingga jatuhnya seperti bullying.

Hal inilah yang membuat kegiatan buka bersama tidak seindah dulu. Tidak bisa dipungkiri, banyak teman -teman yang rindu akan teman sekolah di masa lalu dan telah berniat untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan Bukber, namun karena mereka merasa belum sukses, insecure di dalam diri sehingga mengurungkan niat untuk mengikuti kegiatan buka bersama tersebut. Tidak sedikit yang takut dan malu, merasa belum pantas bergabung bersama teman-teman dengan pencapaian-pencapaian yang seharusnya tak perlu disombongkan. Mereka khawatir tak dianggap dalam pertemuan. Hal inilah yang membuat buka bersama itu jauh dari fitrahnya, seharusnya buka bersama diisi dengan bertukar cerita masa lalu, mengenang kegiatan masa lalu sehingga dalam pertemauan tersebut menyimpan kesan yang mendalam dan mengingatkan kembali pada moment berharga yang mungkin hampir hilang oleh ingatan.

Kegiatan bukber ini perlu sering dilakukan, adanya pembahasan-pembahasan positif di dalamnya mampu memotivasi teman-teman yang lain,  bukan sekedar ajang flexing seolah-olah kehidupanya jauh lebih baik dari orang lain. Momen bukber seharusnya penuh kebersamaan karena menertawakan pedihnya masa lalu namun akhirnya bisa dilalui, bukber juga harusnya diliputi kebahagiaan karena kesempatan bertemu kawan yang lama tak bersua, melepas rindu dengan bercerita banyak hal, serta momen bukber ini juga harusnya menghadirkan semangat yang baru lagi mengingat gelas kosong kita akhirnya penuh dengan motivasi setelah bertukar pikiran satu sama lainnya. Momen bukber merupakan kesempatan yang baik dalam menjaga kenangan dan menjalin silaturrahmi.

Bukankah bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, bulan dengan kebaikan? Lantas sangatlah merugi orang-orang yang berpuasa seharian namun senantiasa berperilaku sombong apalagi merendahkan orang lain.

Yuk, jadikan Ramadhan dan momen bukber ini lebih berharga lagi! Karena di Ramadhan selanjutnya, bisa jadi kita terlewatkan kesempatan seperti ini. Selamat Berpuasa^^

Join The Discussion