free page hit counter
Opini

April Fool’s Day Versi Beberapa Negara, Hingga Penyebab Pembantaian

Tanggal 1 April selalu identic dengan perayaan atau kemeriahan April Mop. April Mop atau yang juga disebut dengan April fool’s Day merupakan hari dimana seseorang diperbolehkan melakukan kejahilan dengan berbohong, membuat lelucon atak prank yang dimaksud sebagai candaan dan gurauan semata.

Kebanyakan orang-orang yang merayakan April Mop bertujuan sebagai bahan candaan atau hanya untuk bersenang-senang saja. Tapi penasaran enggak sih Sahabat, kenapa namanya April Fool’s Day April Fool’s Day yang padahal jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, memiliki makna Hari Kebodohan di Bulan April. Mmmhh, menarik.

Ternyata, beberapa negara memiliki caranya masing-masing dalam merayakan April Mop ini. Seperti misalnya Perancis yang meliburkan seluruh kegiatan di sekolah dan perkantoran. Lalu, anak-anak disana akan berusaha saling menjahili satu sama lain untuk bersenang-senang dan bisa menjadi hiburan juga bagi orang lain.

Meski begitu, sejarah April Mop pun memiliki beragam ceritanya dan berdasarkan versi dari beberapa negara. Untuk itu, coba kita simak lebih lanjut sejarah dari April Fool’s Day dari sejarah negara. Berikut sejarahnya dari beberapa negara :

Inggris, perayaan ini dikabarkan berasal dari salah satu warga berkebangsaan Inggris Asli yang ia rayakan pada tanggal 1 April 1700. Pada hari itu, orang-orang saling berbohong atau melempar candaan hingga tengah hari tanpa merasa bersalah atau disalahkan, artinya semuanya tidak perlu ambil hati. Wahh lama banget ya Sahabat, sudah beberapa abad berlalu dan orang dulu enggak ada yang baperan.

Perancis, beberapa sejarawan memperkirakan bahwa April Mop dimulai pada tahun 1582 di Perancis. Kejadian ini bermula pada penggantian kalender dari Julian menjadi Gregorian. Pada abad pertengahan tersebut, seluruh Eropa merayakan tahun baru di setiap tanggal 25 Maret hingga 1 April.

Ketika raja Charles IX mengganti sistem kalender, tahun baru pun ikut berpindah menjadi tanggal 1 Januari. Karena seluruh masyarakat belum mengetahui perubahan ini, mereka pun tetap merayakan tahun baru pada tanggal sebelumnya. Orang-orang yang terlanjur merayakannya ini dijuluki dengan “Poisson d’avril” atau “April Fish” kata ini memiliki makna, orang yang mudah dibohongi. Fools day.

Norwegia,berbeda dengan beberapa negara sebelumnya, di Norwegia 1 April diperingati seagai hari perayaan untuk menghormati Dewa Kekacauan, Loki. Dalam sejarah mereka, April Mop disebut sebagai Hari Loki atau juga disebut dengan Loki Bot. Pada perayaannya, masyarakat Norwegia akan saling menjahili dan membuat lelucon sepanjang hari.

Spanyol, cerita lain dari negara ini ialah April Mop merupakan hari pembantaian yang dilakukan oleh tentara salib terhadap muslim Spanyol dan mereka melakukannya dengan cara menipu atau berbohong kepada umat muslim ini.

Tercatat, dalam sejarah pada masa itu tentara salib menipu para tentara muslim dengan mengatakan bahwa warga Spanyol akan dibebaskan dan dibawa keluar dengan menggunakan kapal. Namun, semua itu hanyalah tipuan yang dibuat oleh pihak tentara salib. Ketika umat muslim Spanyol masik ke dalam kapal, mereka justru dibunuh oleh tentara salib. Kebohongan yang mereka lakukan dahulu sungguhlah sangat keji.

Wahhhh, sejarah April Mop dari beberapa negara tersebut menarik yah Sahabat, meskipun ada yang mengerikan dan sangat tidak manusia. Sebenarnya kebohongan bukanlah sesuatu yang benar, namun jika memang hanya dilakukan untuk saling menghibur dan dalam batasan yang wajar, sepertinya tradisi ini boleh saja. Tapi ingat, tetap dijalur yang benar, jangan berlebihan dalam merayakan sesuatu.

A Sofyan NA

Join The Discussion