free page hit counter
Opini

World Peace Day ; Damai di Tengah Gencatan Pandemi

Perdamaian dunia diperlukan eksistensinya bagi suatu negara untuk memajukan semua sektor yang ada dalam perkembangan negaranya. Perdamaian dunia merupakan konsep idealnya sebuah kebahagiaan, kebebasan dan kedamaian yang berefek langsung pada dalam dan diri orang lain di seluruh negara dan bangsa di dunia.

Hari Perdamaian Internasional atau biasa juga disebut dengan Hari Perdamaian Dunia (World Peace day), diperingati setiap tanggal 21 September 2021. World Peace Day ini ditetapkan pada tahun 1989 oleh Majelis Umum perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations General Assembly/UNGA).

Penetapan ini dilakukan atas dasar fakta, bahwa dunia memerlukan perdamaian untuk mewujudkan kehidupan yang bernegara yang merdeka dan terjaga kelangsungan hidupnya. Terciptanya perdamaian dunia, tentu saja akan membawa sebuah negara ke masa depan yang lebih baik. Tidak hanya itu, pengembangan sektor-sektor penting dalam negara pun akan berjalan dengan baik selama indeks perdamaian di negaranya tinggi.

Dalam menciptakan perdamaian dunia, dibutuhkan suatu hubungan yang baik antar negara-negara Internasional. Negara-negara maju dan berkembang yang diharapkan dapat bersinergi dalam penciptaan suasana yang terbilang aman dan nyaman bagi semua pihak.

Perdamaian dunia sangatlah memengaruhi kemajuan sebuah negara. Hal ini berkaitan dengan indeks perdamaian yang sebelumnya telah disebutkan, ketika negara dapat memiliki fokus yang tinggi terhadap pembangunan dan memajukan syarat-syarat pendukung bagi negara untuk maju. Maka, pada saat itulah sebuah negara berhasil memerdekan bangsanya dan memberikan perdamaian bagi seluruh rakyat negaranya bahkan negara lain.

Berdasarkan beberapa hal itulah, perdamaian dunia memiliki makna dan pengaruh yang sangat penting bagi kemajuan bangsa serta negara. Karena betapa pentingnya keberadaan perdamaian dalam kehidupan masyarakat internasional, Indonesia yang juga bagian dari negara-negara anggota United State pun memiliki peran dalam mewujudkan perdamaian dunia tersebut.

Untuk memenuhi semangat pembangunan dunia dengan perdamaian, maka ditetapkanlah sebuah peringatan, Hari Perdamaian Internasional atau Hari Perdamaian Dunia. Hari ini merupakan peringatan Hari Perdamaian Internasional. Dengan mengangkat tema “recovering better for an equiptable and sustainable world” atau memulihkan dengan lebih baik dunia yang adil dan berkelanjutan.

UNGA menyebutkan bahwa hari ini merupakan hari yang didedikasikan penuh untuk memperkuat cita-cita perdamaian dengan menjalankan 24 jam non-kekerasan dan seruan gencatan senjata. Dikatakan pula, sejak dunia memasuki penyebaran pandemi Covid-19, hal ini yang membuat hadirnya inspirasi kreatif dan kolektif tentang konsep kebersamaan dalam menghadapi bencana.

Membuat sesama manusia di dunia kembali pulih, membangun ketahana bersama bagi bangsa dan negara di dunia dan mengubah dunia agar menjadi lingkungan yang lebih setara, adil, inklusif, berkelanjutan dan lebih sehat daripada sebelumnya.

Pandemi ini dianggap menjadi alat penghancur sebagian kehidupan masyarakat di dunia, khsususnya kelompok-kelompok ekonomi rendah dan orang pinggiran. Pernyataan ini bisa saja dibenarkan, faktanya orang-orang yang terjebak dalam suatu keadaan yang mendorong mereka kepada kemerosotan, akan dengan mudah menggerus sisi kemanusiaan.

Perasaan yang seharusnya tidak pernah dihilangkan baik sengaja maupun tanpa sengaja. Jika hal ini terjadi, otomatis kedamaian diantara masyarakat akan sirna dan menghadirkan konflik sesama warga negara.

Proses perdamaian yang dinginkan oleh seluruh warga dunia ialah pembangunan beragam sektor, utamanya yang berkaitan langsung dengan pemenuhan kebutuhan dasar dan hak asasi manusia akan membantu pembebasan beragam bentuk kekerasan, kemiskinan, represi, ketidakamanan dan alienasi budaya. Ini juga dimaksudkan sebagai pembangunan perdamaian dan harmonisasi dunia.

Oleh sebab itu, memperingati Hari Perdamaian Internasional 2021. Pemerintah dan seluruh bangsa negara di dunia diharapkan mampu menebarkan banyak sikap positif dan berbagi kebaikan, guna memupuk persaudaraan serta memulihkan keadaan sosial dan lingkungan masyarakat dunia, khususnya di tengah pandemi. *fyn

Join The Discussion