Wabah virus Corona atau Covid-19 telah menyebar dan menyerang berbagai negara di dunia, tak terkecuali negara-negara di Asia Tenggara (ASEAN). Hal ini pun telah merubah gaya hidup banyak masyarakat dunia, salah satunya ialah penggunaan teknologi digital yang terhubung ke jejaring sosial melalui internet.
Bertahun-tahun yang lalu, manusia hanya dapat berandai-andai dunia yang serba digital. Namun, di masa pandemi ini Covid-19 telah menjadi akselerator dalam perkembangan atau penyebaran penggunaan alat digital yang telah mentransformasi seluruh masyarakat menjadi manusia dengan sistem adaptasi yang sangatlah cepat.
Sebagian besar perubahan yang terjadi diakibatkan imbauan pemerintah agar masyarakat tetap bekerja dari rumah, belajar dan juga beribadah. Kebiasaan yang semula memang mustahil untuk dilakukan, namun sekarang ini telah menjadi tren dan meningkatkan jumlah pengguna internet di perumahan,tempat tinggal dan pemukiman warga.
Pada sebuah survey yang dilakukan oleh Asosiasi Psikiatri Amerika (American Psychiatri Associaton) menyatakan bahwa lebih dari sepertiga orang dewasa di Amerika memandang media sosial berbahaya bagi kesehatan mental mereka. Sebagian besar menyatakan bahwa media sosial memiliki efek positif dan negatif.
Hal ini tidak didukung dengan peningkatan pengguna internet di masa pandemi. Oleh karena itu, sebaiknya kita memahami betul apa yang boleh dan tidak beoleh kita lakukan di internet serta bagaimana cara melindungi kesehatan mental dari bahaya media sosial.
Berikut beberapa saran yang dapat kita lakukan untuk mengurangi dampak negatif media sosial :
- Batasi Waktu Penggunaan Media Sosial
Hal yang mungkin sulit untuk dilakukan oleh banyak orang, karena perubahan pola hidup orang masa sekarang yang tak lepas dari penggunaan teknologi digital seperti telepon pintar. Faktanya dengan membatasi waktu saat menggunakan media sosial akan membantu Anda untuk lebih peka pada lingkungan sekitar Anda yang lebih nyata. Langkah yang dapat Anda lakukan ialah dengan memasang alarm atau stopwatch dalam membantu mengontrol waktu penggunaan media sosial. - Gunakan Platform Lain Jika Memang Tujuannya Untuk Mencari Informasi
Media sosial merupakan salah satu jejaring yang dimanfaatkan sebagian besar masyarakat untuk menyebar dan mendapatkan informasi terbaru. Selain media sosial Anda dapat menggunakan alternatif lain untuk memeroleh informasi, misalnya situs berita online, membaca koran atau menonton berita di televisi. - Mencari Kegiatan yang Lebih Bermanfaat
Melakukan kegiatan lain akan membantu Anda mengurangi intensitas penggunaan media sosial. Semakin sibuk, tentu semakin tidak ada kesempatan untuk berselancar di media sosial. Anda dapat menyibukkan diri dengan memasak, bermain, berolahraga atau berkumpul bersama dengan orang-orang terdekat. - Memahami Perasaan Anda Pada Saat Menggunakan Media Sosial
Coba gunakan platform jejaring sosial Anda dalam waktu dan durasi yang berbeda dalam sehari, kemudian sadari bagaimana perasaan Anda pada saat dan setelah selesai menggunakan media sosial. Anda mungkin akan merasakan perbedaan yang signifikan antara penggunaan jejaring sosial dalam waktu yang singkat maupun penggunaan secara mendalam.
Pada umumnya interaksi sosial secara mendalam di media sosial dilakukan seseorang dengan memperlihatkan fisik dan kehebatan atau bahkan kekurangan yang disampaikan secara spontan. Hal ini akan membuat Anda merasakan berbagai macam emosi, oleh karena itu fokuslah pada perasaan Anda saat berada di dunia maya, jika bagi Anda tidak baik, segera tinggalkan dan cari waktu lain untuk mengakses jejaring sosial. - Ingat, Media Sosial Bukan Pengganti Kehidupan Nyata
Menggunakan media sosial memanglah sangat menyenangkan. Kita dapat berbagai dan bertukar informasi dengan banyak orang. Membangun relasi serta membangun pertemanan dengan banyak orang sungguh saat mengasyikkan. Hanya saja perlu kita ingat lagi, pertemanan kita di media sosial tidak akan berguna jika kita sedang offline dan berada di dunia nyata.
Saat digunakan dengan penuh kesadaran serta pertimbangan, media sosial sangatlah bermanfaat bagi kehidupan sosial Anda. Namun, ketahuilah hanya orang yang berada di hadapan Anda yang dapat memenuhi kebutuhan dan membuat Anda merasa lebih hidup.
Dampak negatif penggunaan media sosial dapat menjauhkan seseorang dari kehidupan yang sehat berkualitas dan bahagia. Oleh karena itu, cobalah untuk memerhatikan diri Anda pada saat menggunakan media sosial, terlebih di masa pandemi ini yang tak tahu kapan akan berakhir. *fyn