free page hit counter
Berita

Duta Damai Sukses Laksanakan Deklarasi Damai 91 Tahun Sumpah Pemuda

“Pemuda Bersatu Indonesia Maju”

“Wahai Pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, tekad, dan cita-cita, pengorbanan dan perjuanganmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia”

(Kutipan Pidato Seragam Menpora pada HSP 2019)

28 Oktober di tahun 1928 para pemuda berkumpul dan berikrar yang kita kenal dengan Sumpah Pemuda. Berbahasa, Berbangsa dan Bertanah Air yang satu, I-N-D-O-N-E-S-I-A. Perayaan Sumpah Pemuda yang ke-91 tahun ini, diharapkan jadi momentum yang tepat untuk mengenang kembali Ikrar Persatuan yang telah menggema di seluruh negeri. Janganbiarkan Bangsa Indonesia terpecah-belah. Anak muda harus ambil bagian dalam menyatukan bangsa. Karena di tangan para pemudalah bangsa ini dititpkan.

Dengan mengusung tema Pemuda Bersatu, Indonesia Maju Duta Damai Dunia Maya Regional Sulawesei Selatan mengisi Car Free Day (CFD) di Pantai Losari Makassar. Dipilihnya Car Free Day  sebagai lokasi bukan tanpa alasan, lokasi Car Free Day dinilai strategis dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat baik, tua-muda, anak-anak dan dewasa bahkan tidak mengenal latar belakang ekonomi, ras, agama dan wara kulit. Semua orang bebas mengikuti car free day (CFD) tanpa syarat apapun. Misi lain dipilihnya lokasi CFD adalah agar semua yang melihat aksi kreatif dari Duta Damai  dapat menolak lupa, bahwa 28 Oktober adalah hari sumpah pemuda serta ada misi perdamaian didalam kegiatan ini. Sehingga merayakan Sumpah Pemuda di lokasi CFD adalah hal yang tepat.

Misi ‘Jasmerah’ dan Perdamaian

Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah atau disingkat Jasmerah adalah semboyang yang terkenal pada pidato Soekarno pada HUT RI ti tahun 1966. Seiring dengan kemajuan teknologi dan jaman .Hari sumpah pemuda sudah terlupakan oleh sebagian rakyat Indonesia. Setiap tanggal 28 oktober diperingati sebagai hari sumpah pemuda. Pemuda pemudi Indonesia mengucapkan sumpah yang bebunyi: “Kami pemuda dan pemudi indonesia mengaku bertumpah darah yang satu tumpah darah indonesia, berbangsa yang satu bangsa Indonesia serta menggunakan bahasa yang satu bahasa indonesia.”

Namun, sungguh disayangkan banyak orang tidak mengetahui hari bersejarah tersebut. Terlebih lagi jika diminta untuk mengucapkan isi dari sumpah pemuda. Selain itu, melalui momen Hari Sumpah Pemuda (HSP) 2019 diharapkan semua lapisan masyarakat terutama para pemuda mengambil peran dalam membeantas aksi diskriminasi, intoleransi, hoax, radikalisme dan terorisme yang semakin hari semakin mengancam keutuhan dan kesatuan bangsa Indonesia. Semangat Bahasa, Bangsa, dan Tanah Air yang satu harus terus digemakan tidk hanya pada momentum HSP, tetapi setiiap waktu dan dimana saja.

Diawali dengan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Bangun Pemuda Pemudi

Adanya misi jasmerah yang telah dijelaskan sebelumnya sehingga untuk menambah rasa cinta tanah air dan bangga terhadap Negara, kegiatan Kampanye Damai dan Deklarasi Damai diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta Bangun Pemuda Pemudi guna memacu semangat dan membangkitkan kesadaran para pewaris bangsa.

Pengumpulan TTD, sebagai Semangat Sumpah Pemuda

 Kegiatan ini juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut andil dalam menyuarakan perdamaian dan ambil bagian dalam membangun bangsa. Para pengunjung melakukan tanda tangan sebagai aksi nyata dalam mendukung adanya perdamaian serta mendorong semangat anak muda untuk selalu berkarya dan terus berkorban untuk kemajuan bangsa dan Negara. Anak muda diharapkan mampu membawa bangsa ini semakin hebat dan kuat.

Pembacaan Sumpah Pemuda dan Ikrar Damai

Tak lengkap rasanya jika momentum HSP tidak diisi dengan pembacaan teks Sumpah Pemuda. Anggota Duta Damai Regional Sulawesi Selatan selaku penyelenggara kegiatan mengajak seluruh peserta CFD untuk ambil peran pada pembacaan Sumpah Pemuda. Setelah melakukan pembacaan Sumpah Pemuda, diikuti dengan pembacaan Ikrar Damai. Seluruh lapisan masyarakat tidak hanya diminta untuk menjunjung tinggi, bahasa, bangsa dan tanah yang satu tetapi juga harus menjadi warga yang turut andil dalam menjaga keutuhan, ketentraman dan kedamaian bangsa dan Negara.

Diakhiri dengan Pembacaan Puisi

Agar memontum HSP semakin berkesan, kreativitas Duta Damai Regional Sulawesei Selatan selaku Penyelenggara menutup kegiatan dengan pembacaan Puisi Kepemudaan. Sebuah puisi yang berisi keresahan anak muda terhadap kondisi ibu pertiwi yang semakin perih dengan tangisannya melihat berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia.

Wahai pemuda bangsa, tanah ini hadir bukan warisan dari Penjajah. Tanah ini adalah tanah yang berlumuran darah demi kemerdekaan. Jangan berleha-leha karena kemajuan teknologi, sebab pada siapa lagi bangsa ini dititipkan jika bukan kepada pemuda bangsanya sendiri? Mulailah dari dirimu sendiri, sebab mengubah bangsa tidak semudah yang kamu bayangkan dan tak sesulit yang kamu pikirkan. Bekerjalah, bekorbanlah dan terus bekerja keras. Sebab, Pemuda Bersatu Indonesia Maju. (*is)

Join The Discussion