Banyak konflik terjadi di berbagai tempat di dunia yang disebabkan oleh isu SARA. SARA yang merupakan akronim dari Suku, Agama, Ras dan Antag golongan, menjadi pandangan ataupun tindakan yang berdasarkan dengan pikiran sensitif akan identitas diri yang berkaitan dengan keturunan, agama, kebangsaandan kesukuan maupun golongan masyarakat.
Islam yang merupakan agama penuh dengan cinta, kasih sayang dan penuh perdamaian tanpa syarat. Hal ini membuat Islam memiliki tujuan untuk menciptakan kedamaian serta kerukunan yang berlaku di seluruh peradaban di atas muka Bumi. Konflik antar suku, agama, ras dan antar golongan terjadi akibat tidak adanya harmonisasi yang melandasi konsep kepercayaan setiap orang atau pemeluk agama.
Dalam hal ini, diperlukan konsep mampu menyatukan antar umat di dunia. Salah satunya ialah ibadah yang menjadi jalan hidup bagi setiap pemeluk agama. Dengan ibadah, kita dapat meningkatkan iman serta ketaqwaan. Diyakini bahwa iman serta ketaqwaan yang meningkat akan dapat menjaga masyarkat dari perpecahan atau perselihan antar umat dan golongan.
Ibadah, dalam pengertian yang luas merupakan seluruh aktivitas yang berisi kebaikan dan kebenaran kepada Tuhan, diri sendiri, orang lain dan seluruh makhluk yang ada di alam raya ini. Di samping pengertian secara luas, ibadah dalam kamus arti khusus yang prasyarat, syarat dan mekanismenya sudah ditentukan melalui syariat berupa nash baik al-Quran maaupun al-hadits.
Ibadah, dalam artian secara luas berarti seluru aktivitas yang berisi kebaikan dan kebenaran kepada Tuhan, diri sendiri, orang lain dan seluruh makhluk yang ada di alam raya ini. Dalam artian khusus dimaksudkan untuk tujuan kebajikan yang sesuai dengan perintah Tuhan dimana jika melaksanakannya akan berbuah pahala ataupun kebaikan bagi diri sendiri bahkan golongan.
Salah satu ibadah yang selalu dilaksanakan selama Bulan Suci Ramadhan ialah berpuasa selama 30 hari lamanya. Menyandanag beragam nama yang mulia, Bulan Suci Ramadhan dikenal sebagai bulan Al-Shiyam karena pada bulan ini diperintahkannya bagi orang-orang beriman untuk berpuasa. Bulan Tarbiyah atau Pendidikan, maksudnya pada bulan kita dilatih untuk bersabar, memiliki jiwa yang besar, bersikap toleran, mampu mengendalikan hawa nafsu, disiplin dan menambah diri dengan berbagai kajian-kajian.
Bulan Berpuasa dan Pendidikan, menjadi nama dari keberadaan Bulan Suci Ramadhan. Pada bulan ini seluruh umat muslim akan menerima beragam ujian dan melaksnakan banyak ibadah demi membuktikan keimanan diri. Meningkatkan ketaqwaan, menjaga diri dari perbuatan tercela, melaksanakan amalan serta ibadah-ibadahNya dan membangun silaturahmi antar sesama umat beragama.
Jika kita sadar, semarak Ramadhan tidak hanya dirasakan oleh umat Islam saja. Umat beragama lain pun ikut merasakan maupun turut menyemarakkan Ramadhan dengan caranya masing-masing. Isu SARA yang semula menjadi akar dari banyak permasalahan yang terjadi, diyakini dapat berkurang atau bahkan lebur selama Bulan Suci Ramadhan, karena perbedaan mampu ditepis dengan persatuan.
Umat Islam yang disibukkan dengan tujuan demi memperoleh berkah Ramadhan dalam meningkatkan ketaqwaan dan memperoleh banyak pahala, kemudian umat agama lain yang tampak sangat menghargai peribadahan yang dilaksanakan oleh umat muslim. Seperti kita ketahui, Islam mengajarkan kita untuk saling menghargai antar umat beragama, termasuk dalam hal peribadahan.
Bagi kami amalan kami dan bagi kalian amalan kalian (AL-Baqarah: 139)
Ayat tersebut menjelaskan perebedaan antar pemeluk agama, namun makna yang dijelaskan ialah untuk saling memahami serta menghargai ibadah dan eksistnesi agama lain tanpa mengagung-agungkan agama sendiri.
Allah sangat menyukai perbedaan-perbedaan yang ada pada manusia, melalui perbedaan inilah diharapkan manusia mampu belajar untuk dapat hidup saling berdampingan. Menepiskan isu SARA yang ada dalam kehidupan bermasyarakat dunia. Ramadhan pun menjadi salah satu waktu rutin bagi umat beragama untuk berkumpul melaksanakan ibadah bagi umat muslim dan bagi umat agama lain untuk mengenal serta menghargai umat islam yang sedang berpuasa. *asn
