Bulan Ramadan adalah momen yang sangat dinantikan bagi pemeluk agama Islam untuk lebih banyak beramal dan beribadah karena di bulan ini berkah serta pahala seluruh amalan akan dilipatgandakan oleh Allah swt. Nggak hanya dengan berpuasa, ada juga amal ibadah bulan Ramadan lainnya yang bisa kita lakukan sepanjang bulan kesembilan penanggalan Hijriyah ini, lho. Yuk simak amalan-amalannya
Berpuasa
Kemuliaan berpuasa selama bulan Ramadhan menjadi target utama bagi banyak kaum muslim. Sejatinya puasa adalah kegiatan menahan lapar dan dahaga serta menjaga hawa nafsu, mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Ramadhan bulan penuh mulia akan melipatgandakan pahala puasa yang kita laksanakan. Selain itu, puasa ramadhan juga merupakan amalan wajib yang harus dilakukan selama bulan Ramadhan. Maka dari itu siapa saja yang menjalankan puasa Ramadhan akan mendapatkan pahala yang berlimpah.
Membaca Al-Quran
Memperbanyak amalan ibadah pada bulan suci Ramadhan akan menjadi momentum untuk mendapatkan berkah dan ampunan. Salah satu amalan yang banyak dikerjakan dan tentunya sangatlah mudah yaitu tadarrus al-quran dibulan suci Ramadhan, tentu saja pahalanya pun akan dilipatgandakan. Pahala membaca Al-Quran semakin bertambah apabila mampu membaca 100 ayat. Sabda Rasulullah saw dalam hadis riwayat Ahmad “siapa yang membaca ayat 100 ayat pada suatu malam, dituliskan baginya pahala sholat sepanjang malam“
Hadis ini menunjukkan bahwa betapa besarnya pahala membaca al-quran, apabila dikerjakan dibulan Ramadhan. Membaca al-quran dihari biasa mendapatkan pahala apalagi pada bulan Ramadhan tempatnya memanen ladang pahala.
Jadi sudah juz ke berapa sekarang?
Memberikan makanan untuk berbuka puasa
Berbuka puasa bersama lazim dilakukan oleh banyak orang pada bulan Ramadhan. Walaupun tahun ini tidak seketat Ramadhan tahun lalu, ketika pandemi Covid-19 baru menyebar sehingga mengharuskan masyarakat untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Kegiatan berbuka puasa bersama pun tidak dapat dilakukan dengan bebas.
Berbeda dengan tahun lalu, setelah pemerintah bekerja keras untuk menghentikan penyebaran virus, masyarakat pun dapat merasakan hasilnya. Lingkungan sosial masyarakat tidak dibuat ketat lagi seperti tahun sebelumnya. Ramadhan kali ini, masyarakat akan dapat dengan bebas berkumpul bersama untuk berbuka puasa, tentu saja dengan tetap menerapkan prosedur kesehatan.
Pahala memberi makan kepada orang yang berpuasa adalah sebesar pahala orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang yang diberi makan itu. Bahkan ketika kita hanya mampu memberi sebutir kurma atau seteguk air putih saja kita tetap akan mendapatkan pahala.
Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah karenanya menyatakan, “Puasa, salat dan sedekah mengantarkan orang yang mengamalkannya pada Allah. Sebagian salaf sampai berkata, ‘Salat mengantarkan seseorang pada separuh jalan. Puasa mengantarkannya pada pintu raja. Sedekah nantinya akan mengambilnya dan mengantarnya pada raja“ (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 298).
Berdakwah
Iklan sirup sudah lalu-lalang di layar kaca pertelevisian, bila diperhatikan lebih saksama ini adalah pertanda bulan suci Ramadhan sudah tiba. Begitu juga dengan dakwah dan ceramah islami yang disiarkan oleh beberapa tv.
Umumnya pada saat awal Ramadhan pengisi ceramah akan membicarakan tentang segala keutamaan bulan Ramadhan lengkap dengan hadits-haditsnya. Pada ceramah ini penceramah akan mengajak kita untuk benar-benar menghayati bulan Ramadhan dengan jiwa dan raga kita, mengajak kita untuk menjalankan segala amalan-amalan baik dan mengendalikan diri kita dari segala jenis nafsu.
Penting loh apalagi untuk memperkuat keimanan kita di bulan suci Ramadhan ini. Mendengarkan baik-baik serta mengamalkannya itu lebih baik.
Salat Tarawih
Puasa tanpa shalat tarawih kurang lengkap rasanya, benar tidak? Walaupun sunnah muakkad yang artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan ketika dikerjakan akan mendatangkan pahala, ketika tidak dikerjakan tidak mendapatkan dosa akan tetapi membuang kesempatan untuk mendapatkan pahala. Jadi sia-sia aja jika tidak melaksanakan tarawih.
Menurut salah satu hadist menjelaskan pada Bulan Ramadhan kewajiban seorang Muslim adalah melakukan puasa pada siang hari dan pada malam harinya melakukan salat tarawih.
Barang siapa yang melakukan tarawih ia akan bebas dari dosa-dosa yang pernah ia lakukan, baik itu dosa kecil maupun dosa besar.
Pahalanya Setara dengan Melakukan Shalat Qiyamul Lail Semalam Penuh, meningkatkan ketakwaan dan kedekatan kepada allah swt serta mempererat taki silaturahmi antar sesama muslim.
Jadi tarawih gak pernah alfa dong?
Berusaha Meraih Lailatul Qadar
Secara etimologis, lailatul qadar terdiri dari dua kata, yakni lail atau lailah yang berarti malam hari, sedangkan qadar bermakna ukuran atau ketetapan.
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada malam seribu bulan” (QS. al-Qadr: 1-3).
Malam lailatul qadar hanya datang di saat bulan ramadhan oleh karenanya setiap muslim dipenjuru dunia menantikan datangnya malam ini. Eh tapi untuk mendatangkan lailatul qadar tentu saja tidak semudah itu ferguso. Lakukan amalan ini untuk mendapatkannya diantaranya menghidupkan malam dengan tadarus, memperbanyak zikir, i’tikaf, berdoa, serta melaksanakan sholat atau qiyamul lail.
Selamat menantikan kemuliaan malam lailatul qadar.
Zakat fitrah
Zakat fitrah adalah zakat yang harus ditunaikan bagi seorang muzakki yang telah memiliki kemampuan untuk menunaikannya. Zakat fitrah adalah zakat wajib yang harus dikeluarkan sekali setahun yaitu saat bulan ramadhan menjelang idul fitri. Pada prinsipnya, zakat fitrah haruslah dikeluarkan sebelum sholat idul fitri dilangsungkan. Hal tersebut yang menjadi pembeda zakat fitrah dengan zakat lainnya.
Zakat fitrah berarti menyucikan harta, karena dalam setiap harta manusia ada sebagian hak orang lain. Oleh karenanya, tidak ada suatu alasan pun bagi seorang hamba Allah yang beriman untuk tidak menunaikan zakat fitrah karena telah diwajibkan bagi setiap muslim, laki-laki maupun perempuan, orang yang merdeka atau budak, anak kecil atau orang dewasa. Ini perkara yang telah disepakati oleh para ulama.
Di bulan suci Ramadhan ini, tentu saja semua amalan baik yang kita lakukan akan berbuah kebaikan juga. Allah swt telah menjanjikan pahala bagi siapa saja yang senantiasa berada di jalannya dalam berbuat kebajikan, terlebih beramal demi mengharapkan ridha Allah swt. Inshaallah bulan suci Ramadhan akan menjadi ladang pahala berharga bagi kita semua.
Di bulan suci Ramadhan ini, tentu saja semua amalan baik yang kita lakukan akan berbuah kebaikan juga. Allah swt telah menjanjikan pahala bagi siapa saja yang senantiasa berada di jalannya dalam berbuat kebajikan, terlebih beramal demi mengharapkan ridha Allah swt. Inshaallah bulan suci Ramadhan akan menjadi ladang pahala berharga bagi kita semua. Aamiin yaa Rabbal Alamiin. (BI)