Sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia tidak hanya dikenal karena keindahan alam yang luar biasa serta keanekaragaman hayatinya saja. Indonesia juga dikenal dengan keberagaman budaya serta sejarah dan menjadi pusat perhatian seluruh dunia karena kekayaan tersebut.
Memiliki lebih dari 742 bahasa yang terdiri atas berbagai macam suku serta sub-suku yang jumlahnya mencapai 478 suku bangsa dan tersebar diseluruh penjuru nusantara. Tentu saja suku yang ada tersebut memberikan warna yang unik bagi kebudayaan Indonesia.
Banyak warisan budaya nusantara yang mengangkat nama baik Indonesia ke ranah internasional. Salah satunya ialah Batik yang telah mendunia dan menjadi ciri khas negara Indonesia. Tidakkah Sahabat Damai bangga akan hal tersebut? Eitss, jangan lengah sahabat, kebudayaan serta warisan tersebut tidak akan mampu bertahan apabila tidak kita lestarikan.
Makna Kebudayaan Nusantara bagi Bangsa dan Negara
Kebudayaan memiliki fungsi penting sebagai pijakan dari tatanan kehidupan suatu bangsa dan negara yang memiliki visi. Selain itu, kebudayaan juga memegang peran penting dalam kemajuan suatu negara dalam berbagai era atau jaman.
Sahabat Damai, ketahui juga, bahwa suatu bangsa itu tidak akan dapat diukur kekuasaannya apabila ia tidak memiliki nilai-nilai kultural yang melekat pada masyarakatnya. Artinya, bagi suatu bangsa, budaya merupakan darah daging dan harus menjadi ciri yang bermanfaat bagi dirinya untuk menjadi sendi kehidupan masyarakatnya dan juga bekal menghadapi perubahan jaman.
Kecintaan suatu bangsa terhadap kebudayaannya akan menjadi satu faktor penentu kemajuan bagi negaranya. Salah satu negara yang terkenal akan kemajuannya melalui sektor budaya ialah Korea Selatan. Kemajuan negara ini didukung oleh masyarakatnya yang turut andil dalam proses pengembangan yang tidak melupakan dan tetap menghargai kebudayaan yang mereka miliki.
Korea Selatan pun menjadi salah satu negara maju di Asia. Produk-produk kebudayaan mereka telah menjalar ke seluruh dunia melalui berbagai macam media, film, musik, makanan dan juga fashion. Artinya, budaya mereka begitu kental dan juga tetap mengikuti jaman. Menyandingkan perkembangan serta warisan budaya yang mereka miliki.
Lalu, apa kabar Indonesia? Memegang gelar sebagai negara dengan kekayaan budaya, menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang harus memikirkan betapa pentingnya pengembangan kebudayaan yang ada. Antara satu budaya dengan budaya lainnya, harus memiliki perhatian khusus yang sama agar tidak ada namanya, masyarakat berbudaya yang tertinggal.
Bagi Indonesia, budaya adalah warisan leluhur yang diturunkan secara turun-temurun hingga ke generasi sekarang. Tidak hanya berupa budaya dalam tarian atau nyanyian, bahkan dalam bersikap dan berlaku di dalam masyarakat dan juga pelestarian tradisi yang dimiliki.
Kalau saya mengatakan, budaya adalah jantung dan juga hati masyarakat Indonesia. Tanpa budaya, tak tahu akan seperti apa jadinya negara ini. Jika tidak ada budaya, Indonesia tak akan dikenal banyak orang. So, ayo kita berusaha lestarikan dan kembangkan budaya yang kita miliki mengikut dengan perkembangan jaman.
Pemuda dan Perannya dalam Pelestarian Budaya
Sahabat Damai, tadi kan kita sudah membahas betapa pentingnya budaya bagi bangsa Indonesia. Yupp, intinya penting banget kan! Namun, jangan sampai lupa yah budaya yang kita miliki tidak akan bisa eksis tanpa kita yang membuatnya terus ada.
Sekarang, siapa yang seharusnya mewujudkan pelestaran budaya tersebut? Eits, bukan nenek ataupun kakek, mereka itu sudah khatam akan kebudayaan dan kini waktunya bagi kita, pemuda Indonesia yang mengambil alih.
Anyway, sejarah mencatat pemuda memiliki peran besar dalam membentuk serta mempertahankan negara Indonesia. Para pendahulu kita yang turut andil dalam proses perebutan kemerdekaan, telah mempercayakan negara ini pada generasi selanjutnya, yupp generasi pemuda sekarang. Kini waktunya bagi kita.
Sebagai bentuk mempertahankan eksistensi kebudayaan lokal di tengah ancaman budaya asing yang terus saja mengalir masuk ke nusantara, pemuda harus dapat beraksi secara kolaboratif dan juga aktif mengembangkan berbagai strategi pelestarian budaya.
Ingatkan, sekarang jamannya apa? Jaman modern, globalisasi gaes, semuanya serba teknologi. Kita yang muda tidak harus berpikir secara konvensional jika ingin tetap melestarikan budaya kita. Pemanfaatan teknologi yang benar akan mempermudah segala macam visi kita. Lets Go anak muda Indonesia!!!
Alasan lain, mengapa harus pemuda ialah kita yang selalu lekat akan gagasan dan kreativitas tinggi. Manusia yang masih memiliki ambisi tinggi serta idealis dan juga memiliki etos kerja. Selain itu, pemuda memiliki potensi untuk menjadi agent of change atau agen perubahan. Tidak ada alasan lagi kan untuk acuh pada kenyataan.
Berpikir kreatif, generasi muda diberikan segala macam kelebihan untuk dapat mengimplementasikan hal-hal baik dalam proses kemajuan suatu negara. Berbagai macam langkah baik atau program dan juga ide-ide brilian dapat dengan mudah dimunculkan oleh pemuda. Oleh sebab itu, persiapkan dirimu untuk menjadi penopang kokoh bagi negara Indonesia.
Kita hidup karena kebudayaan yang kita miliki, dikenal oleh orang asing karena budaya yang sudah kita terapkan sejak lama. Untuk itu, manfaatkan kesempatan di masa muda untuk ikut dalam memperjuangkan eksistensi budaya dan negara Indonesia di mata dunia internasional.
A Sofyan NA
No Responses