Tanggal 18 Juli, setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Nelson Mandela. Sebuah momen untuk menghormati warisan salah satu pemimpin paling berpengaruh dalam sejarah perjuangan untuk keadilan dan kebebasan. Nelson Mandela, akrab disapa Madiba, mengabdikan hidupnya untuk melawan apartheid dan memperjuangkan hak asasi manusia di Afrika Selatan dan seluruh dunia. Hari Nelson Mandela, yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2009, bukan hanya sebuah penghargaan terhadap perjuangan Mandela, tetapi juga sebuah panggilan untuk aksi nyata.
Sebagai Duta Damai Dunia Maya Sulawesi Selatan, kami berkomitmen untuk menyuarakan perdamaian melalui konten positif, baik berupa artikel maupun video. Melalui tulisan-tulisan, kami berusaha menyebarkan pesan perdamaian, menginspirasi orang lain untuk berbuat baik dan mengajak masyarakat untuk menghindari kekerasan. Selain itu, melalui video-video yang kami buat, kami mencoba memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya toleransi, kerja sama dan saling menghargai di antara sesama.
Semangat dalam memperingati warisan Nelson Mandela ini, kita diingatkan bahwa setiap individu memiliki kekuatan untuk membuat perbedaan. Dikutip dari Nelson Mandela Foundation, Mandela pernah berkata, “During my lifetime I have dedicated myself to this struggle of the African people. I have fought against white domination, and I have fought against black domination. I have cherished the ideal of a democratic and free society in which all persons live together in harmony and with equal opportunities. It is an ideal which I hope to live for and to achieve. But if needs be, it is an ideal for which I am prepared to die.” Pernyataan ini mencerminkan komitmen Mandela terhadap perjuangan untuk keadilan dan kesetaraan, serta kesediaannya untuk mengorbankan segalanya demi cita-cita tersebut. Ini adalah inspirasi bagi kita semua untuk terus berjuang demi dunia yang lebih baik dan adil.
Hari ini, lebih dari sebelumnya, pesan Mandela tentang perdamaian, keadilan dan solidaritas sangat relevan. Melihat di tengah tantangan global seperti ketidaksetaraan, diskriminasi dan konflik, kita diingatkan bahwa perubahan dimulai dari tindakan kecil dan kesadaran individu. Setiap langkah menuju kebaikan, apakah itu membantu tetangga, mendukung inisiatif masyarakat, atau mengadvokasi hak asasi manusia, adalah penghormatan terhadap semangat Mandela.
Memperingati Hari Nelson Mandela di Indonesia sendiri, bisa diwujudkan melalui berbagai kegiatan positif. Misalnya, kita bisa mengadakan diskusi publik tentang pentingnya hak asasi manusia, mengorganisir kegiatan sosial untuk membantu mereka yang kurang beruntung, atau sekadar menyebarkan pesan inspiratif di media sosial. Hal-hal seperti ini, meskipun sederhana, dapat berkontribusi pada perubahan sosial yang lebih besar.
Mari kita merefleksikan nilai-nilai yang diperjuangkan oleh Mandela dan bagaimana kita dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita gunakan kesempatan ini untuk berkomitmen pada tindakan yang mengkampanyekan keadilan, kesetaraan dan kedamaian. Berdasarkan dari hal tersebut, kita tidak hanya menghormati warisan Mandela, tetapi juga memastikan bahwa semangat perjuangannya terus hidup dalam setiap tindakan kita.
Penulis: Riska R