Apakah Indonesia bijak dalam berteknologi? Secara umum, masyarakat Indonesia telah menunjukkan peningkatan kesadaran dan kebijaksanaan dalam berteknologi. Hal ini terlihat dari meningkatnya kesadaran masyarakat akan potensi dampak positif dan negatif dari teknologi, serta meningkatnya upaya masyarakat untuk menggunakan teknologi secara bertanggung jawab.
Berdasarkan survei pengguna internet oleh Hootsuite dan We Are Social pada tahun 2023, Indonesia menempati peringkat ke-4 sebagai negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunia, dengan jumlah pengguna mencapai 202,6 juta orang. Dari jumlah tersebut, 67,6% menggunakan internet untuk mengakses media sosial.
Namun, masih ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi dalam meningkatkan kebijaksanaan masyarakat Indonesia dalam berteknologi. Salah satu tantangan tersebut adalah masih rendahnya angka literasi digital masyarakat Indonesia. Literasi digital merupakan kemampuan untuk memahami dan menggunakan teknologi secara efektif dan aman. Tingkat literasi digital yang rendah dapat menyebabkan masyarakat rentan terhadap dampak negatif dari teknologi, seperti penyebaran informasi yang salah, cyber bullying, dan penipuan daring.
Indonesia disebut sebagai negara dengan cyberbullying tertinggi di dunia. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan oleh Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada tahun 2022. Survei tersebut menunjukkan bahwa 66,4% pengguna internet di Indonesia pernah menjadi korban cyberbullying.
Cyberbullying adalah tindakan perundungan yang dilakukan secara online, melalui media sosial, pesan instan, atau platform digital lainnya. Cyberbullying dapat berdampak negatif yang signifikan bagi korbannya, baik secara fisik, mental, maupun sosial. Korban cyberbullying dapat mengalami stres, depresi, kecemasan, bahkan sampai bunuh diri. Ada beberapa faktor yang menyebabkan Indonesia disebut sebagai negara dengan cyberbullying tertinggi, antara lain:
- Tingginya angka pengguna internet di Indonesia.
- Masih rendahnya literasi digital masyarakat Indonesia.
- Masih adanya budaya kekerasan di masyarakat Indonesia.
Untuk meningkatkan kebijaksanaan masyarakat Indonesia dalam berteknologi, diperlukan upaya yang berkelanjutan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat itu sendiri. Berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan:
- Meningkatkan literasi digital masyarakat, baik melalui pendidikan formal maupun non-formal.
- Mendorong penggunaan teknologi secara bertanggung jawab, melalui kampanye dan program-program edukasi.
- Menyediakan akses yang sama terhadap teknologi bagi semua kelompok masyarakat.
Dengan upaya yang berkelanjutan, diharapkan masyarakat Indonesia dapat menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab, sehingga teknologi dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat dan bangsa.
Oleh Ning Aini
