free page hit counter
Opini

14 Tokoh Pencetus Sumpah Pemuda Sebagai Penanda Tegasnya Perjuangan Bangsa Indonesia

Sumpah Pemuda merupakan momen bersejarah yang pernah terjadi di Negara kita, Indonesia. Sumpah yang diikrarkan oleh para Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 yang juga menjadi peristiwa penting sebagai penanda tegasnya perjuangan bangsa kita. Sumpah Pemuda menjadi bukti semangat dari pemuda masa lalu yang memerjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Ikrar Sumpah Pemuda tersebut dijadikan pencetus semangat membara dari pemuda untuk seluruh masyarakat Indonesia dan sebagai langkah awal dalam mewujudkan cita-cita berdirinya negara Indonesia yang merdeka. Kemudian, telah kita ketahui pula bahwa para pemuda telah mengambil peran dalam memerdekakan bangsa Indonesia.

Oleh sebab itu, tugas ini tak boleh putus begitu saja semenjak tiadanya sosok para pencetus Sumpah Pemuda dahulu. Untuk mengetahui semangat dan perjuangan dari para pemuda tersebut, kita perlu mengenal tokoh-tokoh dibalik lahirnya Sumpah Pemuda. Berikut beberapa tokoh pelopor Sumpah Pemuda:

1. Soegondo Djojopoespita

Soegondo Djojopoespita adalah tokoh sejarah yang berperan dalam lahirnya Sumpah Pemuda. Beliau merupakan pemuda aktif dalam Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) yang menjadikan dirinya sebagai orang dipercaya untuk memimpin Kongres Pemuda Indonesia Kedua. Diketahui juga ialah yang ingin melahirkan suatu trilogi ikrar yang monumental agar diingat bagi para pemuda kemudian hari.

2. Moehammad Yamin

Moehammad Yamin seorang pemuda yang berasal Sumatera dan masuk ke dalam Jong Sumatranen Bond atau Pemuda dari Sumatera. Beliau merupakan pencetus kongres pemuda dan menjabat sebagai sekretaris ketika Kongres Pemuda Indonesia.  Mahir dalam berbahasa Indonesia, membuatnya mengusulkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa Persatuan.

3. Wage Rudolf Soepratman

Wage Rudolf Soepratman atau yang lebih dikenal dengan W.R Soepratman merupakan sosok yang tidak asing lagi bagi kita semua. Dalam pelaksanaan Kongres Pemuda Kedua, beliau ikut terlibat langsung dalam peristiwa Sumpah Pemuda. Untuk pertama kalinya beliau memperdengarkan lagu Indonesia Raya dengan iringan gesekan biola di depan seluruh peserta kongres sebelum putusan Kongres Pemuda yang dikenal sebagai Sumpah Pemuda.

4. Amir Syarifuddin Harahap

Amir Syarifuddin Harahap berasal dari organisasi Jong Batak atau pemuda dari Batak. Saat diselenggarakannya Kongres Pemuda Kedua, beliau turut ambil bagian menjadi bendahara saat itu. Beliau memiliki peran yang sangat besar saat peristiwa Sumpah Pemuda, sumbangan pemikirannya membantu perumusan keputusan Kongres Pemuda Kedua kala itu.

5. Sie Kong Liong

Sie Kong Liong adalah pemuda keturunan Tionghoa, beliau mempunyai peran penting dalam lancarnya pelaksanaan Kongres Pemuda Kedua. Sebab, beliau lah yang menyediakan rumahnya dan digunakan sebagai tempat pelaksanaan kongres. Rumah tersebut kini dijadikan Museum Sumpah Pemuda, terletak di Jalan Kramat No. 106, Jakarta Pusat.

6. Sarmidi Mangoensarkoro

Sarmidi Mamgoensarkoro adalah seseorang yang berjuang di bidang pendidikan, beliau juga menjadi salah satu pembicara dalam Kongres Pemuda Kedua. Dalam pidatonya, ia mengemukakan permasalahan pendidikan dan keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah. Beliau juga berharap pidatonya dapat membangkitkan semangat pemuda yang hadir pada kongres tersebut.

7. Soenario Sastrowardoyo

Di era Hindia Belanda, Soenario Sastrowardoyo berprofesi sebagai pengacara dan beliau berperan aktif dalam membela para aktivis pergerakan yang berurusan dengan aparat hukum kala itu. Beliau juga memiliki peran sangat besar dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Selain Kongres Pemuda Kedua, beliau berperan aktif juga dalam peristiwa Manifesto 1025. Pada saat Kongres Pemuda, Soenario berkesempatan melakukan pidato dengan tema Pergerakan Pemuda dan Persatuan Indonesia.

8. Djoko Marsaid

Djoko Marsaid merupakan perwakilan dari Jong Java dan ia adalah ketua dari organisasi tersebut. Dalam Kongres Pemuda Kedua, beliau berperan sebagai wakil ketua mendampingi Soegondo Djojopuspito.

9. Johannes Leimena

Johannes Leimena merupakan mahasiswa kedokteran Stovia sekaligus Pembantu IV dalam Kongres Pemuda. Beliau adalah perwakilan dari organisasi Jong Ambon. Usai Kongres, dirinya semakin aktif dalam dunia politik Indonesia. Lalu pada 1950-1057, Johannes menjadi Ketua Umum Partai Kristen.

10. Sekarmadji Maridjan Kartosiewirjo

Kartosewirjo merupakan salah satu tokoh penting dalam pwristiwa Sumpah Pemuda. Beilau merupakan lulusan Holland Indlandsche School (HIS) yang merupakan sekolah elit bagi anak-anak Eropa dan campuran.

11. Kasman Singomedjo

Beliau juga merupakan lulusan dari HIS dan tokoh penting bagi keberadaan Pramuka di Indonesia. Kasman adalah pemuda yang sangat aktif, setelah menyelesaikan pendidikannya di STOVIA atau sekolah kedokteran di Jakarta, beliau menjadi anggota organisasi Jong Java dan mendirikan Jong Islamieten Bond. Kasman adalah satu dari sejumlah tokoh pencetus Sumpah Pemuda 1928.

12. Mohammad Roem

Mohammad Roeam merupakan seorang mahasiswa di bidang Hukum dan aktif dalam perkumpulan Pemuda Indonesia. Di masa lalu, ia adalah seseorang yang sering mendapat perlakuan diskriminatif saat mengenyam pendidikan di sekolah Belanda. Perlakuan tersebut membuat rasa nasionalismenya membara dan membawanya dalam perumusan ikrar Sumpah Pemuda

13. Adnan Kapau Gani

Adnan merupakan seorang dokter dan beliau adalah pemuda asli Palembang. Ketika bersekolah di Jakarta, ia mulai aktif dalam organisasi Jong Sumatranien Bond yang kemudian membawanya ke dalam pelaksanaan Sumpah Pemuda 1928.

14. Dolly Salim

Seorang wanita dengan nama lengkap Theodora Athia Salim yang dinobatkan sebagai tokoh penting dalam peristiwa Sumpah Pemuda. Beliau adalah putri dari Agus Salim, seseorang yang mengiringi lagu Indonesia Raya karya W.R Soepratman secara instrumental dengan biola saat Kongres.

Dolly tidak termasuk sebagai anggota Kongres Pemuda, namun ia adalah perwakilan organisasi Kepanduan National Indonesische Padvinderij (Natipij) atau Gerakan Kepanduan Bernapaskan Islam Nasionalis. *fyn

Sumber : Berbagai Sumber

Join The Discussion