free page hit counter
Uncategorized

Profil Pelajar Pancasila dalam Film Bertema Pelajar

Pusat Penguatan Karakter Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (kemendikbud) bekerjasama dengan grup idola JKT48 untuk merilis film pendek yang memuat nilai-nilai pendidikan dan kehidupan anak muda masa kini.

Film pendek ini mengusung tema anak sekolah dengan judul “Profil Pelajar Pancasila : Senja Yang Kesepian”. Bercerita tentang keseharian sekelompok pelajar sekolah menengah atas (SMA) menjalani kegiatan mereka dan tugas sekolah yang sebenarnya bukan hanya belajar saja, namun membangun karakter dan juga menempa jati diri sebagai generasi penerus untuk masa depan.

JKT48 Sebagai Wajah Milenial Masa Kini

Profil Pelajar Pancasila : Senja Yang Kesepian dibintangi sejumlah personel idol girl group JKT48. Adapun member yang terlibat di film pada episode 1 ini adalah Shani Indira Natio sebagai Shani, Azizi Asadel sebagai Zee, Shania Gracia sebagai Gracia dan Mutiara Azzahra sebagai Mutiara. Mereka semua memerankan siswi yang aktif di kegiatan intra sekolah, OSIS.

Shani yang memiliki peran sebagai ketua OSIS merupakan siswi yang memiliki tanggung jawab besar dan menjadi jembatan komunikasi antar murid dengan guru di sekolah. Sebagai ketua OSIS ia juga sering mengadakan rapat bersama dengan perwakilan guru dan anggota OSIS lainnya.

Seperti halnya kehidupan seseorang ketika memegang peran yang paling tinggi melalui jabatan. Kita akan merasa terbebani akan tugas yang begitu banyak dan terkadang tidak berani pula membebankannya pada anggota lain. Terlebih lagi, ketika kita menjadi seseorang yang selalu diandalkan dalam kelompok. Selanjutnya, perasaan untuk meminta bantuan pada orang lain pun tidak akan pernah tersampaikan.

Pada film ini, Shani selain sebagai ketua OSIS ia pun menjadi siswi yang selalu diandalkan oleh orang-orang disekitarnya. Dimintai tolong untuk hal kecil ataupun tugas-tugas dengan tanggung jawab yang besar. Sejatinya hal inilah yang sering para siswa-siswi alami ketika disekolah, dijadikan andalan dan menjadikan diri sebagai andalan banyak orang. Dilema pelajar.

JKT48 yang juga menjadi ruang lingkungan bagi sekumpulan gadis dalam meraih impiannya sebagai entertainer. Pada momen-momen ini seseorang akan sering mengalami stuck dalam kehidupan mereka. Memilah antara pilihan mana yang baik bagi dirinya dan juga orang lain. Faktanya, dari sebagian besar pengalaman selama hidup, masa remajalah yang paling besar memberikan the impact’s life.

Menjadi sekelompok orang-orang yang memiliki tugas yang sama, dalam hal ini pelajar. Membuat seseorang memiliki kesempatan untuk membangun karakter yang baik bagi dirinya dan masa depan. Dalam kelompok dengan kepentingan yang samalah kita dapat menemukan salah satu nilai kehidupan yang berharga, seperti peran sebagai pelajar pancasila yang diharapkan dalam tayangan ini ataupun seseorang yang teguh dengan pendiriannya dalam mencapai impian.

Profil Pelajar Pancasila

Mengusung tema dan memiliki judul Profil Pelajar Pancasila, film pendek ini sengaja dibuat oleh kemendikbud untuk menyampaikan visi dan misi serta memperkenalkan Profil Pelajar Pancasila agar dapat diketahui oleh masyarakat, khusus para pelajar Indonesia.

Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia yang sepanjang hayatnya harus memiliki kompetensi mendunia dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang ada. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Tahun 2020-2024 yang memuat penjelasan terkait Profil Pelajar Pancasila.

Profil Pelajar Pancasila merupakan bagian dari penguatan Pendidikan Karakter. Hal ini dikembangkan untuk berfokus pada terus melaksanakan pendidikan karakter, budi pekerti, pendidikan karakter kebangsaan, pendidikan berbasis kebudayaan. Profil Pelajar Pancasila sendiri memiliki enam ciri utama yaitu, Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, Berkebhinekaan global, Gotong Royong, Mandiri, Bernalar kritis dan Kreatif.

Dengan pemetaan yang baik dalam pelaksanaan pembelajaran, akan mampu membantu upaya penguatan pendidikan karakter dalam mencetak generasi muda yang memenuhi Profil Pelajar Pancasila. Beberapa program terlaksana pun merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah yang berkolaborasi dan melakukan intervensi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia dalam mewujudkan pelajar dengan kompetensi global.

Penguatan karakter sangat dibutuhkan dalam memenuhi nilai-nilai Pancasila pada pelajar dan milenial masa kini. Program-program pelaksanaan pembelajaran pun harus dapat disesuaikan dengan kebutuhan sekarang, tidak memberatkan pelajar dan juga membebankan pada guru.

Semua pihak harus dapat bekerjasama untuk mewujudkan lingkungan pendidikan yang membantu pembentukan karakter, salah satunya dengan menggunakan media seperti film dalam penyampaian nilai-nilai kehidupan yang tekandung dalam pancasila. *fyn

Join The Discussion