free page hit counter
Puisi

Langit Berbahagia

A. Sofyan NA

Warna

Merah yang masih segar

Putih tak tersentuh

Bercampur dengan darah dan tulang

isi kepala turut menari-nari

Di atas tanah lapang nan luas

Langit menjadi penonton di kejauhan

Serak suara berteriak sebuah nama

Menatap warna-warna yang menyatu

Isian negara dan bangsa berbaur

Tanah hijau hutan penuh rimba

Bayang awan menggulung mendung

Langit diam. Kami tetap riuh dalam riang

Aku berjingkrak-jingkrak

Bersama tanah dan kawan-kawannya

Ditatap oleh ibu pertiwi

Kulihat  tak lagi mengusap lara

Air mata lenyap begitu saja

Dalam mendung. Langit jua tak menangis

Jasadku di tanah berbatu ini

Akan kusumbangkan pada Negara

Tak akan adalagi duka nestapa

Bangsaku boleh bersenda gurau

Di bawah cahaya langit penuh damai

Aku membela bahagia bangsa

Dengan warna bendera

Merah. Putih

Berkibar di puncak tumpukan tawa

Kita Bahagia

Kota Makassar, 20 Desember 2019

Join The Discussion