Tahukah anda, jika Indonesia berada di urutan ke 6 dari 190 negara dalam penanganan Covid-19 terbaik di dunia?
Kabar baik terkait penanganan Covid-19 oleh pemerintah terus berdatangan belakangan ini. Dinilai banyak orang, hal tersebut merupakan buah dari cakapnya penanganan pemerintah dalam menurunkan positivity rate hingga vaksinasi di Indonesia. Positivity rate yaitu rasio jumlah kasus konfirmasi positive Covid-19 berbanding dengan total test atau pemeriksaan di suatu wilayah.
Pemerintah juga mendapatkan apresiasi positif dari sejumlah tokoh dunia. Salah satunya oleh politisi Malaysia yakni pemimpin Partai Aksi Demokrat (DAP), Lim Kit Siang, yang dikutip oleh Malaymail, “Bisakah Menteri Kesehatan yang baru, Khairy Jamaluddin, menejelaskan mengapa selama `16 hari berturut-turut, Indonesia telah mengurangi kasus baru covid-19 hariannya menjadi kurang dari Malaysia bahkan kurang dari setengah seperti kemarin 8.955 kasus menjadi 20.988 kasus Malaysia?”
Sikap serupa juga diutarakan oleh Kemenkes Italia yang sempat terkejut akan cepatnya vaksinasi yang dilakukan pemerintah, dalam pertemuan G20 Health Minister Meeting di Roma “Kami sampaikan bahwa Indonesia sekarang nyuntiknya sudah 108 juta suntikan ke 69 juta orang. Jadi yang pertama kali kaget adalah Menteri Kesehatan Italia karena dia penduduknya 57 juta,” Kata Budi Gunadi Sadikin, (12/9/2021).
Vaksinasi di Indonesia memang tergolong masif. Dalam jangka waktu 8 bulan ini, orang yang telah divaksinasi menyentuh angka 76,153,487 jiwa. Hal demikian menghantarkan Indonesia sebagai satu dari sepuluh negara dengan penyuntikan vaksin terbanyak di Dunia. Hal ini diungkapkan Menkes Budi Gunadi Sadikin, “Sehingga posisi kita sekarang di enam besar dunia, baik dari sisi jumlah orang yang disuntik maupun jumlah penyuntikan sesudah China, India, Amerika, Brazil, Jepang kemudian Indonesia,” Imbuhnya.
Baru-baru ini Kementerian kesehatanan dalam laman sosial medianya, mengumumkan perkembangan kasus Covid-19 yang terjadi pada Selasa (15/09/2021), Indonesia mencatat kasus positif baru sebanyak +3,948 orang, sedangkan pasien sembuh bertambah +11,046 orang. Dan yang meninggal berambah +267 jiwa. Pengumuman tersebut masih terus menunjukan tren positive dalam melandainya kasus Covid-19 di Indonesia.
Terlepas dari itu, secara persentasi total kesulurahan vaksinasi Covid-19 menurut World.Our di Indonesia baru mencapai 37,17%, pada Kamis, 17 September 2021. Hal tersebut merupakan buntut dari gagalnya menyuntikan dosis sesuai target yang diharapkan Jokowi. Menurut Budi, 2 juta jiwa perhari adalah target yang dicanangkan Jokowi per-Agustus kemarin.
Jika kita menelaah data yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan dalam laman website resmi. Vaksinasi di Indonesia belum pernah menyentuh angka 2 juta dosis perhari. Berikut data untuk perseptember ini;
16/09/2021, vaksinasi perhari menyentuh angka +1,012,763 jiwa
15/09/2021, vaksinasi perhari menyentuh angka +883,209 jiwa
14/09/2021, vaksinasi perhari menyentuh angka +946,952
13/09/2021, vaksinasi perhari menyentuh angka + 544,368
12/09/2021, vaksinasi perhari menyentuh angka +517,475
11/09/2021, vaksinasi perhari menyentuh angka +1,073,461
10/09/2021, vaksinasi perhari menyentuh angka +852,699
09/09/2021, vaksinasi perhari menyentuh angka +1,128,021
08/09/2021, vaksinasi perhari menyentuh angka +985,951
07/09/2021, vaksinasi perhari menyentuh angka +1,053,235)
06/09/2021, vaksinasi perhari menyentuh angka +372,680
05/09/2021, vaksinasi perhari menyentuh angka +429,004
04/09/2021, vaksinasi perhari menyentuh angka +458,996
03/09/2021, vaksinasi perhari menyentuh angka +1,152,072
02/09/2021, vaksinasi perhari menyentuh angka +797,646
01/09/2021, vaksinasi perhari menyentuh angka +833,667
Seakan tidak ingin terlena, pemerintah Indonesia tidak bosan-bosan nya mengingatkan masyarakat Indonesia untuk terus mentaati prosedur kesehatan (Prokes), hingga meminta masyarakat untuk melakukan vaksin bagi yang belum, mengingat pandemi belum usai dan varian MU siap mengintai. *mhb