Kamis 09 Mei 2024 Sobat Duta Damai melakukan kunjungan pada salah satu gereja tertua di Makassar tepatnya Gereja Katedral Hati Yesus Maha Kudus Makassar, kami menyaksikan beberapa rangkaian acara dari awal pembukaan sampai pada akhir penutupan acara Kenaikan Yesus Kristus.
Kenaikan Yesus Kristus merupakan peristiwa yang terjadi pada 40 hari setelah kebangkitan Yesus, Di mana disaksikan oleh murid muridnya, Yesus Kristus terangkat naik kelangit dan kemudian hilang dari pandangan setelah tertutup awan, seperti yang dicatat dalam bagian perjanjian dari Al-Kitab Baru.
Sebelumnya nama peringatan Yesus Kristus adalah Hari Kenaikan Isa Al-Masih. Namun, sekarang nama hari peringatan tersebut diganti. Istilah ini diusulkan sendiri oleh umat Kristen dan Katolik. Dan setelahnya terbitlahh Peraturan Presiden tentang perubahan nomenkelatur dari Presiden Joko Widodo. Hal tersebut merujuk pada Keppres No.251 Tahun 1976 tentang hari libur, sebagaimana yang tertuang dalam Keppres No.3 Tahun 1983 tentang perubahan atas Keppres No.251 tahun 1976 tentang hari libur. Namun perubahan nama tersebut diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dari Isa Almasih menjadi Yesus Kristus melalui Keppres Nomor 8 Tahun 2024.
Dalam kunjungan kami, para pengurus gereja menyambut kami dengan ramah dan setelah penghujung akhir acara, salah satu Pastor Gereja memberikan pernyataan terkait Pesan toleransi pada hari peringatan Kenaikan Yesus Kristus “saya baru saja mendampingi Bapak Uskup dalam perayaan Yesus Kristus Bersama umat. Seperti yang umat sudah dengakan Bapak Uskup mengatakan dan menegaskan kepada kita tentang Allah adalah kasih di mana di dalam kasihnyalah kita melihat dan menghadirkan Allah, oleh karena itu perayaan ini ummat kristiani diajak agar di dalam hidupnya membagikan kasih, membagikan damai, kepada sodara sodara yang dijumpai. Kasih tidak terutama dalam kata kata tetapi dalam perbuatan dan Tindakan kita sehari-hari, sebagaimana Yesus datang untuk semua orang di mana kita umatnya diangkatnya menjadi anak-anaknya. Jadi kita semua sebagai anak tuhan saudara saudari satu sama lain. Apakah kita dipanggil untuk persaudaraan untuk membangun kasih dalam hidup kita dan segala usaha kita perjuangkan, ditujukan Yesus pada hari ini bahwa lahirnya hidup kita akan terarah ke-surga”. Pesan untuk Misa hari ini “semoga beriman, semakin tekun menghayati hidup panggilannya sehari-hari tidak hanya mencari apa yang kita dapat peroleh di Dunia ini, karna arah kita adalah menuju surga”.
Kita dapat menyadari bahwa kaum kristen juga sangat menghargai dan menjunjung kedamaian diantara perbedaan kita.. Setelah melakukan kunjungan dan menyaksikan beberapa rangkaian acara, saya selaku penulis merasakan kehangatan toleransi dari rangkaian kegiatan Kenaikan Yesus Kristus. Semoga sobat Duta Damai juga diberi kesempatan untuk berkeliling gereja dan dipandu langsung oleh sekertaris pengurus gereja.
Penulis : Nur Islawanti/Tim Blogger