Bulan Desember memiliki bebrapa peristiwa bersejarah, pada tanggal 9 Desember, kita memperingati momen-momen penting yang mencerminkan tekad global untuk perdamaian dan keadilan.
Nah, penasaran momen apa saja yang diperingati pada tanggal 9 Desember yang termasuk dalam isu perdamaian dalam suatu negara? Berikut ini ulasan lengkapnya yang dirangkum Duta Damai Sulsel dari situs National Today dan detikjatim.
Hari Pencegahan Genosida
9 desember diperingati sebagai Hari Pencegahan Genosida, yang mengingatkan kita pada komitmen dunia untuk mencegah kejahatan kemanusiaan yang mengerikan.
Pada tahun 1948, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membentuk perjanjian HAM pertama dalam sebuah rapat Majelis Umum. Pembuatan perjanjian ini didasarkan pada kebutuhan untuk menetapkan prinsip-prinsip dasar yang melindungi hak asasi manusia di seluruh dunia setelah Perang Dunia II.
Melatarbelakangi pembuatan komitmen ini adalah pengakuan akan kebutuhan mendesak untuk mencegah pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi selama konflik dan untuk menghindari tragedi serius seperti genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan kejahatan perang.
Hari ini juga menjadi kesempatan untuk merenung tentang kekejaman masa lalu, termasuk kasus-kasus genosida yang memilukan, seperti Gerakan 30 September (G30S) di Indonesia pada tahun 1965 dan Kasus Rohingya. Gerakan 30 September (G30S) adalah peristiwa politik yang terjadi di Indonesia pada tanggal 30 September 1965. Peristiwa ini dimulai dengan upaya kudeta yang dilakukan oleh sejumlah anggota Angkatan Darat Indonesia yang tergabung dalam Gerakan September Tiga Puluh (Gerakan 30 September). Mereka menyerang Markas Besar Angkatan Darat dan menculik tujuh jenderal, yang kemudian dikenal sebagai Peristiwa 1 Oktober. Sedangkan Kasus Rohingya, kekerasan yang dilakukan terhadap minoritas Rohingya oleh militer Myanmar dinilai sebagai genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Itu ditetapkan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Perlakuan diskriminasi itu merupakan pelanggaran HAM berat. Dalam situs Komnas Perempuan dijelaskan, saat itu pengungsi Rohingya tidak memiliki kewarganegaraan (stateless), mengalami konflik sosial berkepanjangan dan diskriminasi berdasarkan etnis dan agama.
Hari Anti Korupsi sedunia
Selain itu, tanggal 9 Desember juga ditetapkan sebagai Hari Anti Korupsi Sedunia. Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) pertama kali dicetuskan melalui Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang digelar pada tanggal 31 Oktober 2003. Pada sidang tersebut, PBB menyetujui United Nations Convention Againts Corruption-UNCAC (Konvensi PBB Anti Korupsi) dan juga menetapkan tanggal 9 Desember sebagai Hari Anti Korupsi Internasional yang kemudian dikenal sebagai Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia). Peringatan ini mencerminkan kesatuan dunia dalam melawan korupsi, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan dan perlawanan terhadap praktik korupsi yang merugikan. Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia menunjukkan komitmen negara-negara di seluruh dunia untuk memainkan peran dan tanggung jawab mereka dalam melawan kejahatan ini yang dianggap luar biasa.
Dengan merayakan kedua momen ini pada tanggal 9 Desember, kita tidak hanya menghormati perjalanan sejarah yang sulit, tetapi juga mengajak seluruh dunia untuk bersatu dalam perjuangan melawan kejahatan dan untuk membangun masa depan yang lebih adil dan damai. Dalam semangat perlawanan terhadap kejahatan, termasuk korupsi, mari lakukan beberapa komitmen konkret untuk memperkuat perjuangan bersama dengan;
- Meningkatkan transparansi di semua tingkatan pemerintahan dan sektor publik,
- Menggalakkan pendidikan dan kesadaran masyarakat mengenai dampak buruk korupsi serta mempromosikan nilai-nilai integritas di semua lapisan masyarakat,
- Mendukung reformasi dan penguatan lembaga-lembaga hukum untuk memastikan penegakan hukum yang adil dan efektif terhadap pelaku korupsi.
Mari bersama-sama membangun dunia yang bebas dari korupsi, di mana setiap individu dapat hidup dengan martabat dan kebebasan.
Nah, itulah momen penting dan menarik yang diperingati pada tanggal 9 Desember. Semoga menjawab rasa penasaran sobat Dumai, ya!
Penulis : Riska R